Arahin dong..!” pintanya. Batang kemaluanku sudah sangat mengeras. Video bokep indo Magnetizing tapi aku tidak boleh kikuk, untuk memperlihatkan kesan bahwa aku sudah biasa melakukan pemotretan model.“Gini Lia, Ivan udah ngejelasin kan..?”
“Iya sih dikit, untuk studi kan..?”
“He-eh, tapi gue pingin mastiin lagi elo bener-bener bersedia..?”
Lia menangguk pasti, “Tapi gue berhak untuk nyimpen semua filmnya khan..?” tanyanya. Kusediakan pula asa 1000 untuk intensitas cahaya rendah.Akhirnya Ivan datang bersama seorang cewek yang lumayan membuatku terpana. Segaris celana dalam putih itu beberapa kali terlihat di antara celah kakinya. Walau awalnya malu-malu, lama-lama sepertinya ia excited sendiri, posenya semakin seksi. Ke bawah, rok mini tipis motif bunga-bunga, pokoknya totally good looking in all side.“Lia..” ucapnya tersenyum manis sekali sambil menyodorkan tangannya. Tapi aku udah seratus persen terangsang, harus dilepasin. “Nggak ahh.., gue nggak siap.” ucapnya. Lalu Lia beraksi lagi. Tidak tahu dia kenal dari mana tuh cewek, pokoknya sore ini dia janji mau membawa Lia ke tempat kostku. Lalu Lia beraksi lagi. Lia juga sepertinya sudah hot dari tadi, begitu kusosor dia langsung bereaksi postif.“Gue lepasin CD-nya ya..?”
Lia tidak menjawab, lagi-lagi hanya tersenyum, wajahnya merah.