Kamu hebat Ren”. Akupun mempercepat gerakanku. Bokep viral indo Rambut hitamnya yang lebat menutupi sebagian besar wajahnya. Evi yang masih tidur telentang dengan kaki menekuk membuka pahanya sehingga aku dapat melihat vagina indahnya. Tanya Evi. Tapi itu tidak berlangsung lama padahal penisku sudah siap dan tegang lagi. Sambil menikmati kuluman Evi, aku melihat ke arahnya. Jujur saja, aku belum pernah melihat pemandangan seindah itu. Genggamannya makin kuat seiring gerakan tanganku di vaginanya yang sudah mulai basah. Aku suka sekali mencium belakang telinganya karena Evi selalu mendesah hebat kalau dibegitukan. Kulumannya kali ini pun cukup lama sambil tanganku memainkan klitorisnya. Tangan Evi yang semula di samping perlahan naik ke kepalaku dan meremas rambutku. Pada awalnya aku tidak pernah menyangka akan ML untuk pertama kali pada bulan pertamaku tinggal di Bali. Pelan-pelan mulutku mulai turun menciumi perutnya dan akhirnya sampai di liang kewanitaannya. Setelah agak lama, Evi pun mengatur posisinya dan memeragakan gaya woman on top. Kucium lagi bibirnya sambil kuucapkan terima kasih padanya. “Kalo dijilat gitu rasanya enak gak?” tanyaku. Saat itu juga darahku terasa naik dan penisku mengeras. “Kenapa Ren?, Kamu mau cium aku ya?” “Aku dah gak kuat Vi, boleh yah aku cium Vi?” “Kamu dah konak ya dari tadi”, katanya sambil meraba penisku dari luar. Tidak sengaja aku melihat ke dalam kamar
