Oh, ternyata Windy masih mengenakan pakaiannya, tidak seperti dalam bayanganku.“Dino, aku bisa pinjem handuk nggak? Kulumat bibirnya yang merah dan mungil itu. Viral bokep indo hhmm..” jerit Windy yang sudah benar-benar penuh nafsu birahi itu.Aku terus menjilati dan menghisap payudaranya, dan sekali-sekali kugigit karena gemas, sehingga payudaranya menjadi merah-merah. Kuakui, aku tadi juga sempat membayangkan “itu” mu waktu aku masuk kamar mandi lagi. Buyar deh imajinasiku yang sudah kubangun dari tadi. Aku bahkan hampir saja mau.. Kuakui, aku tadi juga sempat membayangkan “itu” mu waktu aku masuk kamar mandi lagi. Aku nggak tahan melihat kecantikan dan keseksianmu, sejak pertama kali aku bertemu denganmu. “Ah, aku pasti terlalu merindukan kehadiran Windy”, pikirku, sampai suara motor lewat pun saya sangka suara motor Windy.Eh, ternyata suara motor itu memang menuju ke rumahku, and guess what, itu memang Windy! Kadang-kadang, Doni & Windy suka berduaan di kamar Doni, dan saya sering mendengar mereka cekikikan berdua di kamar. Numpang mandi. Tapi kupikir, ngapain pake tangan sendiri, kalo “barang”nya ada di sebelah?”, jawab Windy.“Hhhaahh? hisap putingku Dino.
