Kamu juga suka, kan? Bokep viral indo Saya jadi nggak tahu lagi apa saya masih terus melakukannya hanya karena duit. Cuma waktu itu Juragan belum punya apaapa, apalagi penari itu juga simpanan seorang camat. Duh, nggak percaya rasanya. Beliau langsung saja menurunkan badannya yang besar itu, menghimpit badan saya di bawahnya. Cari kerja yang nggak perlu ijazah, saingan banyak sekali. Sambil berpakaian, dia ngomong ke saya.Hehehe. Kita mesti bikin senang yang nonton.Lamalama saya biasa juga memakai riasan seperti itu, malah saya jadikan guyonan sama Simbok.Mbok, aku wis saban hari jadi penganten, ntar kalau nikah beneran mesti kayak apa diriasnya? Juragan ternyata tinggal sendirian. Juragan kelihatan senang.Hah uh Ayo terus Denok aku senang ndengar suaramu kalau dientot mbikin tambah nafsu. Beliau pemilik toko beras yang besar itu. Cari kerja yang nggak perlu ijazah, saingan banyak sekali. Nah, kalau Simbok itu memang cantik. Juragan terusterusan melihat sekujur tubuh saya, sambil memuji.Ayo dong, nggak usah ditutupin, kata Juragan. Saya penasaran, apa Juragan nggak punya istri? Mungkin dia lihat mata saya ketakutan setengah mati.Buka kembenmu, katanya.Dia taruh selembar uang Rp.50.000 di samping saya. Saya ingat dulu saya tidak senyum buat beliau waktu pertama kali beliau tiduri saya. Kamu perlu uang? Juragan cuma bisa nonton dan mengagumi dari jauh tiap kali si penari itu mentas.Kata Juragan, saya mirip penari
