Bau odor seks yang keluar dari kemaluannya terasa harum di hidungku, menambah semangatku. Bokep Indo Kami punya 2 jam untuk jalan-jalan.“Yin, kita mau ngapain?” tanyaku sambil menggandeng tangannya bak sepasang kekasih. Seluruh spermaku ditelannya dan batang kemaluanku dijilatinya agar tidak ada setetes sperma pun yang bakal tertinggal.Dia memandangku dan bertanya, “Gimana, aku hebat nggak?” Hebat? Aku dulu pernah sekelas sama kamu.”
“Tapi rasanya nggak ada yang namanya Annie di kelasku.”
“Waktu itu aku belum ganti nama, waktu itu namaku Li Ruyin, inget nggak?”Aku seperti tersentak saja, si Li Ruyin itu pacar impianku, biarpun badannya tidak perfect tapi cantik sekali. Dia menuangkan segelas Whisky. Tapi cewek yang di depan mataku ini kelihatannya lain sekali, jauh lebih cantik. Tiba-tiba saja aku ada rasa untuk mengungkapkan perasaanku kepadanya yang tak tersampaikan sewaktu di Surabaya.“Yin, aku mau tanya nih tapi kamu jangan kaget ya..”
Sambil tetap mengunyah dia menoleh ke arahku dan mengangguk. Sementara di Kanada, dia tidak ada cowok, katanya sih tidak ada yang mengejar dia. Aku masih tidak bisa tidur, memikirkan si Annie. Annie setuju saja dan kami memesan satu kamar. Bibir imutnya seakan menggodaku untuk menciumnya. Kami kembali berpakaian dan bergegas menuju pesawat, sebab kami hanya ada sepuluh menit sebelum pesawatnya berangkat.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Pinggulku, kugerakkan naik turun seirama dengan naik turun mulutnya.Kepalanya kupegang dan setiap kali kepalanya turun,